Kabar Kalteng

Pemprov Kalteng Mengadakan Lomba Bakesah Di Stadion Sanaman Mantikei

yl
Pemprov Kalteng Mengadakan Lomba Bakesah Di Stadion Sanaman Mantikei

Hai Kalteng - Palangka Raya - Dalam Rangka Memeriahkan Festival Tambun Bungai 2023, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) mengadakan Lomba Bakesah, yang digelar di Stadion Sanaman Mantikei Palangka Raya, Jumat (17/3/2023) malam.

Lomba bakesah/ bercerita cerita rakyat yang dilaksanakan dalam rangka Festival Tambun Bungai berbentuk lomba fisik.

(Baca Juga : Gubernur Sugianto Sabran Imbau dan Melarang Aksi Penyampaian Aspirasi Dengan Membawa Senjata)

Pemprov Kalteng Mengadakan Lomba Bakesah Di Stadion Sanaman Mantikei

Tema Bakesah/ Bercerita yang dapat ditampilkan ialah seputar kepahlawanan dan kearifan lokal Kalteng, termasuk legenda dan cerita rakyat yang umum dikenal masyarakat Kalteng khususnya. Setiap peserta diberi waktu maksimal 10 menit untuk bakesah/ bercerita.

Peserta juga dipersilakan membawa atau melengkapi diri dengan alat atau peranti yang dapat mendukung penampilannya dalam membawakan cerita tersebut.

Bahasa yang digunakan Bahasa Indonesia dan bisa dipadukan dengan bahasa daerah masing-masing yang juga selaras dengan tema atau cerita yang disampaikan. Para peserta menggunakan kostum daerah/baju daerah sesuai tema cerita yang ingin disampaikan.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) Adiah Chandra Sari menyampaikan diadakannya Lomba Bakesah ini merupakan salah satu upaya untuk melestarikan seni dan budaya Kalteng, sekaligus sebagai sarana untuk menambah pengetahuan masyarakat tentang sejarah, kearifan lokal, legenda ataupun cerita rakyat yang ada di Kalteng.

“Saya berharap setelah menyaksikan lomba ini, rasa cinta dan bangga kita kepada Kalimantan Tengah semakin bertambah”, pungkasnya.

Lomba Bakesah Festival Tambun Bungai 2023 diikuti oleh 18 orang dengan kategori usia 15 s.d 40 tahun.

Dewan Juri lomba Bakesah diantaranya Ketua Guntur Talajan dan anggota Rensi Sisilda dan Kambang. Ketegori penilaian yakni aspek penampilan, kemampuan bercerita, penguasaan materi dan teknik bercerita meliputi volume suara, artikulasi, intonasi, dan tempo.


Salah satu peserta asal Kabupaten Katingan Unsu Sulastri dengan nomor urut 16 mengaku sangat senang bisa tampil dalam lomba Bakesah. “Saya senang bisa berkontribusi mengikuti kegiatan ini. Ini pengalaman pertama kali saya mengikuti lomba Bakesah. Saya berharap pada kegiatan ini bisa memberikan penampilan terbaik”, katanya.

Pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah dilakukan pada hari ini juga setelah keseluruhan peserta lomba tampil. Para pemenang mendapat thropy, uang pembinaan serta penghargaan yang akan diberikan pada penutupan Festival Tambun Bungai yang akan dilaksanakan pada tanggal 18 Maret malam.

Juara 1 lomba Bakesah diraih oleh nomor urut 02 atas nama Ari dengan judul Cerita Tambi Sambung Maut dengan Si Bakei, juara 2 diraih oleh nomor urut 10 atas nama Erwin K dengan judul cerita Legenda Pulau Mintin dan juara 3 diraih oleh nomor urut 04 atas nama Abae Garuda dengan judul cerita Legenda Danau Malawen. (Sumber : Diskominfo Kalteng)